Kamis, 02 April 2009

China Tolak Perusahaan Softdrink Coca Cola


Inilah penjelasan dari negeri Tirai bambu tentang penolakan terhadap dominasi Coca-cola. Wakil Menteri Keuangan China Li Yong mengatakan, China tetap terbuka bagi investor asing yang ingin menanamkan modal di negaranya, dan tidak berkeinginan melakukan proteksionisme perdagangan.

“China tetap menganut kebijakan terbuka bagi investor asing dan menolak segala bentuk proteksionisme perdagangan. Kebijakan tersebut tetap berlaku hingga kini,” kata Li Yong, dalam keterangan pers, di Beijing, belum lama ini.

Terkait adanya penolakan atas rencana Coca-Cola yang ingin mengakuisisi produsen jus nasional dengan proteksionisme perdagangan, menurut Li, adalah dua hal berbeda. Ditegaskan bahwa penolakan atas rencana akuisisi Coca Cola terhadap produsen jus nasional China, adalah bukan merupakan bentuk proteksionisme perdagangan. Tapi sebagai upaya untuk menciptakan suatu mekanisme perdagangan pasar yang adil.

“Penolakan terhadap rencana akuisisi Coca Cola dengan proteksionisme perdagangan adalah dua hal yang sangat berbeda,” tegasnya. Menurut Li, China masih terbuka bagi investor asing. Buktinya, banyak perusahaan asing yang menanamkan modalnya di China.

“Di China banyak Kentucky Fried Chicken, McDonald’s, serta Carrefour. Itu menunjukkan bahwa kebijakan soal investasi asing di sini tidak berubah dan siapapun bisa melakukannya,” katanya. Kementerian Perdagangan China menolak rencana Coca-cola untuk mengakuisisi produsen jus nasional Huiyuan dengan alasan bisa merusakkan persaingan. Ternyata Coca-cola Ingin menguasai pasaran di china juga ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar